Fakta Hoverboard, Si Papan Melayang

Hoverboard adalah sebuah papan seluncur yang media penggeraknya sudah tidak lagi menggunakan roda, melainkan dengan mengandalkan gaya elektromagnetik untuk dapat berjalan dengan cara melayang di udara. Alat-alat canggih seperti ini biasanya hanya muncul dalam film. Namun dengan berkembangnya teknologi, memungkinkan papan melayang atau hoverboard ini berjalan tanpa roda. Kabar terciptanya hoverboard ini memang bukan hal yang baru terdengar sekarang, namun beberapa diantara kabar itu adalah hoax, ilusi mata dan visual effect.

Fakta dari Hoverboard Si Papan Melayang.

Terinspirasi dari Film
Model Hoverboard yang sudah ada pada saat ini terinspirasi dari papan seluncur tanpa roda yang pertama kali muncul pada film Back to The Future II dan Back to The Future III yang rilis sekitar tahun 1989 lalu. Dalam film ini nampak sejumlah pemeran yang berjalan menggunakan kendaraan sejenis skateboard yang tidak beroda.

Jauh dengan waktu film dirilis, kabarnya hoverboard baru dapat dibuat pada tahun 2014 lalu. Walaupun begitu, penelitian mengenai teknologi hoverboard pada dasarnya telah dimulai sejak tahun 1950 oleh salah satu perusahaan Jerman, Hiller Aircraft. Namun pengembangan penelitian tentang papan melayang terhenti karena minimnya teknologi yang ada pada saat itu.

Teknologi Kereta Cepat dan Superconductor
Pada tahun 2014, Greg Henderson berhasil menyempurnakan teknologi hoverboard dengan meniru prinsip yang ada pada kereta cepat. Pada saat itu, Greg berhasil melayang setinggi 1 inchi dari permukaan tanah dengan memegang beban seberat 150kg dengan hoverboard buatannya yang diberi nama Hendo. Kekurangan dari hoverboard Hendo ini adalah tidak dapat digunakan di atas benda-benda magnetic.

Dan di tahun 2015 ilmuan asal Belanda, Lexus telah berhasil menyempurnakan alat ini dengan menanamkan teknologi Superconductor pada hoverboard. Teknologi Lexus berbeda dengan Hendo yang mengandalkan teknologi magnetic, Lexus mengandalkan bahan Superconductor yang dapat tahan terhadap aliran listrik. Lexus membuat hoverboard ciptaannya kebal terhadap pengaruh medan magnet sehingga aman untuk digunakan pada media apa saja.

Kemampuan Hoverboard
Dengan berbekal konsep elektromagnetik dan diisi dengan nitrogen cair yang suhunya dapat mencapai -321 derajat farenheit, prototipe papan melayang ini baru bisa melayang di atas lantai yang bahannya berasal dari logam non-ferrous seperti logam alumunium ataupun tembaga. Walau begitu papan melayang ini dapat melayang sekitar 3cm di atas permukaan tanah dan mampu menahan beban sampai 140kg atau kira-kira sekitar 2 orang. Dengan waktu pengecasan 1-2 jam, papan ini dapat bertahan untuk 15 menit dan melaju sampai di kecepatan 300mph. Waah gimana jadinya kalo rem mendadak ya gan hahahah.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: